Home > istilah-istilah > Bahasa Indonesia (ID) > Sheila Von Weise

Sheila Von Weise, wanita berusia 62 tahun, ditemukan tewas didalam sebuah koper di St.Regis Hotel, Bali. Jasad wanita tersebut telah dimasukkan kedalam sebuah koper dan ditemukan dalam keadaan setengah telanjang pada 13 Agustus 2014. Polisi saat ini menahan Heather, putri korban berusia 19 tahun, serta Tommy, pacar Heather yang berusia 21 tahun.

Dikatakan bahwa putri korban yang berusia 19 tahun tersebut memiliki perilaku kekerasan, dia akan marah dan melempar benda-benda jika keinginannya tidak dituruti.

Sehari sebelum jasad ditemukan, resepsionis hotel mengakui bahwa mereka mendengar Sheila dan Heather berdebat tentang tagihan hotel. Sheila mengatakan bahwa dia telah membayar ongkos penerbangan untuk Tommy dan untuk tagihan kamar, keduanya harus mengurusnya.

Hari berikutnya, Heather dan Tommy memesan taksi, dan menolak bantuan porter untuk mengangkat koper. Segera setelah memasukkan koper didalam taksi, pasangan tersebut langsung mendatangi meja resepsionis dan mengatakan kepada mereka bahwa Sheila yang akan membayar tagihan dan meminta staf untuk membuka kotak penyimpanan (didalam kotak penyimpanan terdapat perhiasan Sheila dan paspor mereka semua), namun resepsionis menolak karena Sheila telah menginstruksikan mereka hanya dia yang boleh membuka kotak.

Segera setelah itu, pasangan muda tersebut meninggalkan hotel melalui pintu belakang, dan memanggil taksi lain dan berangkat langsung ke Bandara, dan mengatakan kepada petugas imigrasi bahwa mereka kehilangan paspor mereka. ««Setelah diberitahu oleh petugas Imigrasi bahwa kehilangan paspor harus dilaporkan kepada Kedutaan masing-masing negara, pasangan tersebut menghilang lagi, kali ini dengan menumpangi taksi menuju ke hotel bintang empat, Risata Bali Resort tidak jauh dari Bandara.

Sementara itu pemberitahuan siaga telah diumumkan kepada semua hotel dan taksi. Polisi menerima telepon dari staf di Risata, dimana setelah merazia sebuah kamar pada jam 8.30 pagi hari Rabu, polisi menemukan pasangan tersebut dalam keadaan tertidur dan menangkap mereka.